2.1.1 Perancangan
Perancangan
adalah suatu proses untuk membuat suatu website, baik yang berhubungan dengan
internet ataupun tidak berhubungan.
Website adalah tempat penyimpanan
data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Website disebut juga
dengan web atau Homepage.
Untuk mempermudah website tersebut,
perancangan website harus diskripsi tentang website yang akan dibuat. Diskripsi
ini kemudian akan menjadi bahan diskusi antara perancang website dan pengguna
website.
Tujuan dari perancangan website ini
ialah untuk merancang kebutuhan website yang diinginkanoleh pemakai serta
membuat gambaran yang jelas. Langkah-langkah perancang website tersebut adalah:
- Mengadakn survei untuk mengetahui kebutuhan pemakai
- Membuat diskripsi kebutuhan website
- Merancang desain yaitu mengimplementasikan model yang diinginkan oleh sipemakai
- Melakukan implementasi dengan mempresentasikan dasain ke dalam program
- Mengadakn uji coba yaitu menguji seluruh spsesifikasi terstruktur
- Melakukan instalasi yaitu pemasangan perangkat sistem
2.1.2 Pengertian dan Sejarah Internet
Internet adalah
sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Dimana antara satu
komputer dengan komputer lain didunia (world wide) dapat saling berhubungan
atau berkomunikasi. Internet merupakan forum global yang tidak membatasi
negara, birokasi, manusia dan waktu, sehingga antar manusia dapat saling
bertukar informasi dan dapat memberdayakan informasi. Internet tersebut adalah
suatu jaringan antar komputer yang
saling terhubung dengan media penghubung (misalnya satelit atau frekuensi
radio) sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling bekomunikasi.Bahasa
komunikasi dalam internet dikenal dengan TCP / IP (TransmissionConrol Protocol
/ Internet Protocol) jaringan internet sukses dikembangkan dan diuji coba
pertama kali pada tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proyek
ARPANET (Advanced Research Project Network). Pada tahun 1990-an perkembangn
internet mulai tumbuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, apalagi sejak
diterapkan TCP / IP (TransmissionConrol Protocol / Internet Protocol).
Pada tahun 1970 penelitian yang
dilakukan di Stanford
University menghasilkan
sebuah protokol yang disebut TCP / IP. Protokol inilah yang terus berkembang
hingga sekarang dan standart dalam internet.
Protokol adalh sekumpulan aturan
berupa instruksi dalam bahasa mesin memungkinkan beberapa komputer dapat saling
mengirim data dan menerima data, mengolah penetapan waktu secara konsisten
serta mendeteksi terjadinya error. Sedangkan TCP / IP (TransmissionConrol
Protocol / Internet Protocol) merupakan sekumpulan protokol yang mengatur komunikasi
antar data komputer di internet. Komputer-komputer yang berhubungan ke internet
berkomunikasi dengan protokol ini.
2.1.3 WORLD WIDE WEB (WWW)
Sebelum
berkembangnya world wide web, internet umumnya hanya digunakan oleh kalangan
akademi dari riset saja. Pada tahun 1993 muncul sebuah browser bernama MOSAIK.
Sebuah browser world wide web dengan kemampuan grafik pada sebuah platform yang
biasa digunakan oleh: X, PC / Windows dan Macinthos. Dan Mosaik mulai
menampakkan hasilnya pada tahun itu juga. Perkembangan lalu lintas data world
wide web tahun itu mencapai 342000% sementara perkembangan Gopher hanya 997%.
Dunia bisnis dan media pun mulai memperhatikan dunia internet karena
perkembangan ini. Hadirnya Mosaik ternyata menjadi titik belok perkembangan
internet yang hanya digunakan oleh kalangan akademis dan riset yang digunakan
oleh orang banyak untuk keperluan bisnis dan hiburan.
World wide web dan internet sangat
berkaitan satu sama lain. Internet adalah suatu jaringan komputer global,
sedangkan world wide web bukan sekedar jaringan tetapi didalamnya terdapat
suatu aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak.
2.1.4 HYPER TEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)
HTML adalah
suatu file teks biasa. Untuk membuat HTML, para programmer menggunakan tool
yang masih sederhana sekali yaitu Notepad. HTML memiliki tool-tool yang
mempermudah penulisan, kode-kode tersebut tidak perlu dipakai. Kode-kode HTML
ditampilkan dalm warna yang berbeda.
Pada tahun 1996. Macromedia
meluncurkan Macromedia Dreamweaver untuk Macintosh dan Windows. Perkembangan
Web yang begitu pesat mampu menampilkan berbagai animasi. Program animasi Web,
future flash diakui Macromedia dan namanya diubah menjadi flash. Kehebatan
flash dalam pembuatan animasi didukung oleh Dreamweaver yang berhasil melampaui
ketenaran FrontPage.
Contoh format
HTML editor:
<html>
<head>
<title>Halaman Utama
</title>
</head>
<body>
<h2> Ini adalh heading level 2
</h2>
<br>
dan berikut ini adalah
<ahref=>
hyperlink </a> ke homepage
Microsoft
</body>
</html>
kode atau deskrip yang dituliskan
diantara tanda kurung siku “<>” disebut sebagai tag. Tag <html>
merupakan indikator yang memberitahukan bahwa informasi selanjutnya harus
diinterpretasikan oleh browser sebagi dokumen HTML.
Tag <html> ini diakhiri dengan
tag </html> sebagi indikator batas akhir dokumen html.
- <HTML
Tag html merupakan tag dasar yang
mendefenisikan bahwa dokumen tersebut adalah dokumen html. Tag ini dituliskan
pada bagian pertama dan terakhir dalam suatu dokumen html.
- <Title>
Tag title berfungsi
untuk memberikan judul pada caption /
title bar jendela tentang topic dokumen
web yang ditampilkan. Tag title ini berada di tag head.
- <head>
Tag ini ditulis setelah
tag html. Tag head berfungsi untuk menuliskan keterangan tentang dokumen web
yang akan ditampilkan.
- <Paragraf>
Agar kelihatan rapi
dan menarik, alangkah baiknya kalu tilisan-tulisan yang cukup panjang disajikan
mengikuti kaidah-kaidah penulisan, misalnya satu pikiran utama tersimpan dalam
satu paragraf. Untuk setiap paragraf harus dimulai dengan tag </p>. Anda
bisa mengatur posisi yang diinginkan dengan menggunakan parameter ALIGN diikuti
posisiyang diinginkan. Right untuk meratakan paragraf di kanan, left untuk
meratakan posisi di kiri,justify untuk meratakan paragraf sesuai ukuaran
halaman dokumen.
- <body>
Semua informasi isi dokumen
web yang akan ditampilkan dijendela browser dituliskan pada section. Tag body
sendiri mempunyai beberapa parameter tambahan yang biasa digunakan pada tag
body antara lain background=”image” berfungsi untuk membuat image sebagai
gambaran background dokumen , bgcolor=”color” berfungsi untuk memberi warna
background pada dokumen text=”color” berfungsi untuk memberi warna pada
hyperlink yang telah dikunjungi, dan link=”color” berfungsi untuk memberi warna
pada hyperlink yang aktif.
2.1.5 ACTIVE SERVER PAGES
ASP adalah salah satu teknologi yang
dikembangkan oleh Microsoft yang diluncurkan sekitar tahun 1995. ASP merupakan
suatu skrip yang bersifat server-side yang artinya segala proses programnya dilakukan diserver
sebelum dikirim ke client. Client akan menerima hasil output dalam bentuk HTML.
Server-side merupakan kebalikan dari client-side, yang seluruh proses
programnya dilakukan di client. Bahasa skrip standar yang digunakan oleh ASP
adalah Microsoft VBScript dan Microsoft JavaScript. Pada client-side scripting,
client juga menerima script untuk diproses ditempatnya. Dari uraian tersebut
dapat kita simpulkan, server-side scripting memiliki kelebihan lebih aman untuk
dikembangkan dibandingkan dengan client-side scripting.
ASP adalah suatu internet framwork
yang dapat digunakan untuk membuat web dinamis. Tidak disangkal lagi bahwa
aplikasi yang banyak digunakan adalah ASP. ASP yang berhubungan dengan
database, baik menggunakan Microsoft Access database hingga SQL sever ORACLE
database. Scripting yang paling banyak digunakan dalam menulis ASP adalah
VBScript.
ASP berjalan di dalam lingkungan
Internet Informasi Server 2.0 ke atas dan Personal Web Server (PWS). Internet
Information Server dijalankan dengan sistem operasi Windows NT Workstation dan
Windows 2000baik profesional, server Advanced server dan data center, semuanya
menggunakan Internet Information Server 5.0. Segal jenis browser compatible
dengan ASP karena ASP dijalankan di server dan hasil pemprosesannya dalam
bentuk plain text. Hasil pemprosesan ini dapat digabungkan dengan tag-tag HTML
atau yang lain sehingga bisa kompatibel dengan browser apa saja.
1.Anatomi Halaman ASP
Halaman
ASP dapat dipisahkan menjadi tiga bagian,yaitu:
a. ASP Objects
Sebenarnya, yang
dinamakan ASP adlah object, atau lebih tepatnya Component Object
Model, bukan bahasa pemrograman yang sering kita lihat dan kitra dengar. ASP
hanya terdiri atas enam object yang sangat sederhana, tetapi karenz digabungkan
dengan struktur teknologi Microsoft lainnya,object ini sangat berguna. Keenam
object tersebut adalh Aplication, Session, Respone, Request, Server dan
ObjectContext.
b.
Bahasa Scripting
Dalam bahasa
scripting object-object ASP dimanipulasi dengan yang kita kehendaki. Bahas
scripting yang diberikan oleh Microsoft adalah VBScript dan JVScript. Keduanya
dapat dipakai untuk menulis script ASP. Tetapi yang biasa digunakan atau
standartnya adalh VBSCRIPT dan bahasa ini yang paling banyak dipakai oleh
developer ASP di seluruh dunia. Pihak ketiga yang kini mengembangkan
PerlScript, Favorit dari mereka yang berpengalaman di Unix jika menggunakan
bahasa selain VBSCRIPT, maka harus diberikan pengenal pada baris teratas sebuah
halaman ASP sebagai berikut:
<%@LANGUAGE=bahasascript%>
c.Active Server Component
Object ASP hanya
sebuah penghubung antara HTML dengan program yang diserver.
2. Web Database
Seperti
sistem database yang lain, web database juga merupakan sistem penyimpanan data
yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Web dabase dapat diakses
oleh aplikasi web yang tentunya lebih bersifat umum. Web database dapat diakses
oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan kontrol ActiveX, HTML tag
dan pemrograman yang bersifat server-side melalui CGI, microsoft IIS (Internet
Information Server), atau skrip yang bersifat server-side seperti Microsoft
Active Server Pages (ASP).
Untuk menginterigasikan database ke
dalam aplikasi yang dapat diakses pengguna menggunakan web browser yang
menjadikan suatu database bisa menjadi web database. Dan web database dapat
digunakan untuk berbagai macam keperluan.
2.1 Struktur
Data
Struktur data berisi dan akan
dioperasikan / di proses saat program dijalankan.
Susunan data yang biasanya terdiri dari:
- Name
- Type
- Width
- Decimal
2.2 Type Data
Type data pada garis besarnya adalah:
- Kumpulan dari nilai
- Kumpulan dari instruksi
Type Data terbagi dua
1.
Atomic
Sifat umum terdapat pada semua
bahasa pemograman, tidak bisa diuraikan
2.
Struktur
Sifat khusus tidak terdapat pada
semua bahasa pemrograman, bisa diuraikan
2.3 Hirarki
Hirarki adalah untuk menyimpan begitu
banyak data. Hirarki lima
(5) tingkat terdiri dari:
- Register
Bagian terkecil dari memory
- Cache Memory
Satuan uatama dari register yangbberfungsi untuk menyimpan data
- Main Memory
Memory utama untuk sistem-sistem level entri hingga yang tertinggi
- Data Magnetic
Media penyimpanan yang berukuran lebih besar misalnya; HDD, Disket / FDD,
FlashDisk,CD
- Disk Pita dan Disk Optik
Untuk menyimpan arsip
2.1.6 Uploding
Setelah kita
selesai menyelesaikan website yang cukup panjang dan melelahkan maka sekarang
kita pada akhir dari pembutan website. Kita akan membuat aplikasi yang
sesungguhnya, situs yang dapat dilihat semua orang karena kita akan mengirimkan
hasil kerja yang kita buat pada machine lokal kita ke server www.geoicities.com.
Karena
tidak semua orang memiliki anggaran belanja sendiri untuk membuat situs yang
memiliki domain. Lalu apakah manfaat program MX pada mereka? Kalu mereka bukan
orang yang ahli dalm bidang designweb sedangkan mereka ingin membuat suatu
situs yang tidak perlu bayar akan tetapi ia dapat menyalurkan hobbyna dengan
selalu melakukan update pada situs yang ia buat. Jawabnya adalah bahwa MX
memberikan kemudahan di dalam membuat aplikasi Ecommerce dan geocities siap membantu mempublikasikan
tanpa harus mengeluarkan uang sepersenpun dalm membuat aplikasi web dan
memaintanance web anda.
2.2 PEMODELAN SISTEM
2.2.1
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow
Diagram (DFD) adalh suatu gambaran sistem secara logika yang sering digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah adaa atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangjkan lingjkungan fisik dimana
tersebut mengalir.
Peralatan dokumentasikan sistem
informasi yaitu menggunakan DFD dan Flowchart untuk menggambarkan komponen
logis dan fisik dari sistem informasi tersebut, serta Data Dictionary. Dimana
dalam sebuah data dictionary menggambarkan data, file, dan proses dalam sistem
informasi.
Fungsi peralatan dokumentasi sistem
informasi adalah sebagai berikut:
- Membantu penggambaran sistem untuk melihat dan menganalisa semua masukan dan semua keluaran , serta analisa dokumentasi kerja bagian operasi manajemen dan sistem informasi.
- Membantu pembacaan dokumen informasi untuk memahami dan menerangkan sistem informasi yang ada.
- Dapat mengarahkan ke evaluasi, perbaikan sistem tersebut.
DFD adalah respresentasi grafik dari sebuah sistem yang menggambarkan
komponen sebuah sistem, aliran data komponen tersebut, tujuan, asal, dan
penyimpanan dari data tersebut.
DFD adalah diagram menggunakan simbol-simbol sederhana untuk
mengilustrasikan aliran data dianatara aktivitas-aktivitas pemrosesn, elemen
lingkungan dan elemen-elemen penyimpanan data.
Keuntungan DFD
adalah sebagai berikut:
- Mendekomposisi, membagi, menyusun sistem ke dalam bagian yang lebih kecil/sederhana.
- Mendukung pendekatan moduler yang menggunakan kontrol data yang lebih baik untuk penyusunan sistem dan daesain sistem.
Tabel 2.1 Simbol Sistem Flowchart
Simbol
|
Keterangan
|
|||
|
Proses
Menunjukkan
transformasi dari input menjadi output. Komponen ini dapat direpresentasikan
dengan lingkaran, namun yang akan di gunakan penulis adalh lingkaran.
|
|||
|
Aliran
Komponen ini
direpresentasikan dengan tanda panah menuju/ke proses dan digunakan untuk
menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian ke bagian
lain.
|
|||
File Penyimpanan
|
Penyimpanan
Komponen ini
digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data yang dapat
direpsentasikan sebagai garis sejajar,
segi empat dengan sudut melengkung, maupun persegi panjang. Pada penulisan
ini penulis gambarkan adalh garis sejajar.
|
|||
|
Terminator
Komponen ini
direpresentasikan oleh persegi panjang yang memiliki entiti luar diman sistem
berkomunikasi
|
Sumber
: Frans Newman, Algoritma dan Pemrograman, Informatika, Bandung,1999
Tipe-tipe DFD
- Conteks Diagram (CD)
Conteks Diagram (CD) adalh diagram tingkat atas, yaitu diagram yang
paling tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran data
kedalam dan keluar sistem, serta kedalam dan keluar entitas eksternal.
Entitas eksternal adalah entitas yang terletak diluar sistem yang
mengirim data atau menerima data dari sistem tersebut.
- DFD fisik
DFD fisik adalah representasi
dari sebuah sistem yang menunjukkan entitas internal dan eksternal dari sistem
tersebut, dan aliran data kedalam dan keluar dat dari entitas tersebut.
- DFD Logis
DFD logis adalah
representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses dalam sistem dan
aliran dat ke dalam dan keluar dari proses tersebut. DFD logis mewakili logika
sistem yang berfungsi kegiatannya dilakukan oleh sistem, tanpa perlu
menspesifikasikan dimana, bagaimana dan ole siapa proses dalam sistem tersebut
dilakukan.
2.2.2
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalh
konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan data DFD, karena itu
ERD berbeda dengan DFD.
ERD digunakan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek, dengan
ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
Entity adalah
satu kesatua data atau sekumpulan data yang memeiliki karakterisik yang sama,
entity bisa berupa orang, tempat, benda, konsep yang bisa memberikan atau
mengandung suatu informasi. Entity mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik entity, Hubungan entity dapat
berhubungan satu dengan yang lain, hubungan ini disebut dengan relasi
(Relationship).
2.2.3
Normalisasi
Tujuan desain
adalah mengkonstruksi relasi tanpa redundansi. Untuk melakukan ini diperlukan
pendefinisian kondisi yang memenuhi relasi tanpa redundansi. Kondisi ini
didefinisikan dalam terminologi relasi normal. Relasi seharusnya berada dalam
bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal satu dan seterusnya
untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redundansi.
Ide dasar normalisasi berkaitan erat
dengan kunci relasi dan dependensi antar junci. Secara sederhana, relasi
seharusnya hanaya menyimpan fakta tentang kunci relasi. Karena itu penting
untuk mengerti kunci dan cara dependensi merepresentasikan fakta
2.3 Langkah-Langkah Menyusun Program
2.3.1
Membuat File
ASP
File ASP
merupakan sebuah file teks dengan ekstansi.asp dan berisi kombinasi dari
item-item di bawah ini:
- Teks
- HTML
- Perintah-perintah ASP
2.3.2
ASP
Dirrectives
ASP Directives
merupakan pernyataan yang menunjukkan ke server cara untuk menangani sebuah
file ASP dan diapit oled delimeter <% dan %>.
Directives yang didukung oleh ASP
adalah:
- @CODEPAGE
- @ENABLESESSIONSTATE
- @LANGUAGE
- @LCID
- @TRANSACTION
2.3.3
Penggunaan Variabel
Pada pembahasan
mengenai VBScript telah disebutkan bahwa variabel perlu dideklarasikan terlebih
dahulu sebelum digunakan. Pada bagian ini akan dibahas mengenai deklarasi
variabel dalam ASP untuk VBScript. Pada file ASP pernyataan option explicit
harus diletakkan setelah ASP directives (jika ada) dan sebelum tag HTML yang
pertama.
2.3.4
Menggunakan
Prosedu
Prosedur yang
berbahasa skrip sama dengan bahasa primer menggunakan delimeter <% dan %>,
sedangkan prosedur dengan bahasa lain menggunakan tag <SCRIPT>.
2.3.5 Menggunakan Include
Include adalah
suatu istilah menyisipkan sebuah file lain kedalam sebuah file ASP. File
tersebut berupa file ASP yang lain, file HTML, atau file teks biasa. Jika file
yang di-include-kantersebut tidak berdiri sendiri atau dengan kata lain
keberadaan file tersebut memang hanya sebagai include, maka umunya file
tersebut akan diberi ekstensi.Nc
2.3.6
Komponon dan
Objek ASP
Komponen yang
digunakan dalam ASP sebagian besar merupakan komponen ActiveX. Untuk dapat
digunakan mula-mula ebuah komponen harus diset sebagai objek. Untuk
mereferensikan sebuah komponen menjadi sebuah objek.
2.3.7
Menggunakan
Koleksi
Koleksi adalah
suatu wadah yang menyimpan nilai-nilai yang mungkin dimiliki oleh sebuah objek.
Koleksi dapat dibayangkan sebagai sebuah variabel, hanya saja variabel array
tidak berdiri sendiri, tetapi selalu mengikuti sebuah objek.
Nilai dari korelasi dapat diambil
dengan akses itemnya berdasarkan nama atau indeksnya. Misalnya sebuah objek
diisi dengan nilai-nilai sebagi berikut:
<%
Session.Contents(“FirstName”)=”Waty”
Session.Contents(“LastName”)=”Cici”
Session.Contents(“Age”)=25
%>
Post a Comment
Post a Comment