0

detail berita
Kuil suku Maya (Foto: Chaacreek)
CALIFORNIA - Isu kiamat suku Maya yang konon terjadi di 21/12/2012, melahirkan perhatian besar bagi segelintir warga dunia untuk bersiap menyongsong "akhir dunia" di tanggal tersebut. Kabarnya, rumor ini menjadikan orang lebih fokus untuk mempersiapkan akhir dunia (21 Desember 2012) ketimbang persiapan belanja Natal.

Dilansir Guardian, Selasa (18/12/2012), suku Maya konon memiliki kemampuan khusus dalam memprediksi masa depan. Mereka tampaknya telah meramalkan bahwa sepekan ke depan akan banyak pekerjaan yang terbengkalai, kepanikan, kekalutan serta pesta kantor yang mengerikan.

Ini bukan berarti bangsa Maya merupakan penyebab kekacauan tersebut yang puncaknya terjadi di 21 Desember 2012. Pada tanggal tersebut, beberapa orang percaya bahwa peradaban kuno meramalkan bahwa akhir dari dunia akan memunculkan bermacam bencana alam.

Bencana ini seperti matahari yang akan melepaskan badainya yang mematikan. Gempa Bumi yang merobek planet serta planet "nakal" yang akan menubruk Bumi. Sebagian kalangan tidak mempercayai, yang juga didukung dengan penjelasan badan antariksa NASA bahwa tidak ada ancaman apapun yang mempengaruhi kelangsungan hidup di Bumi.

Badan antariksa asal Amerika Serikat ini bahkan telah meluncurkan video yang menerangkan bahwa tidak ada kiamat yang terjadi di 2012. "Saya sering ditanya apa yang akan terjadi pada 21/12/2012. Saya mengatakan banyak hal yang akan terjadi," tutur John Carlson, Director of the Centre for Archaeoastronomy di University of Maryland.

Ia menjelaskan, beberapa orang akan hidup, beberapa orang akan mati serta lampu mobil akan terbakar. "Akan ada juga gempa Bumi, seperti yang terjadi setiap hari. Namun, itu semua tidak ada hubungannya dengan kalender Maya kuno," imbuhnya.

Ia mengatakan, tidak ada ramalan suku maya Kuno untuk apapun yang terjadi pada tanggal tersebut. "Setelah (21/12/2012 ini berlalu, akan ada orang lain yang memprediksi akhir dunia," pungkasnya.

Post a Comment

 
Top