0
detail berita
Capung (foto: Live Science)
WASHINGTON - Capung tidak memiliki otak yang besar layaknya manusia. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa serangga itu memiliki kekuatan konsentrasi mirip dengan manusia.

Dilansir dari Live Science, Sabtu (29/12/2012), para peneliti menemukan bahwa capung punya kemampuan untuk memilah informasi visual dan fokus pada target. Proses itu disebut sebagai perhatian selektif.

Perhatian selektif merupakan sesuatu yang penting untuk merespon sesuatu yang berada di antara berbagai pengalih perhatian yang muncul di saat bersamaan.

"Bayangkan seorang pemain tenis yang mesti memperhatikan sebeuah bola kecil di antara penonton, dan bola tersebut bergerak di kecepatan hampir 200 kilometer per jam," ujar salah satu peneliti dari University of Adelaide, Steven Wiederman.

"Anda perlu perhatian selektif untuk bisa memukul bola itu," imbuhnya.

Wiederman dan rekannya David O'Carroll memanfaatkan sebuah alat penyelidik dari kaca dengan ujung berukuran 1.500 kali lebih kecil ketimbang rambut manusia untuk menyelidiki kemampuan otak capung.

Dengan cara tersebut  mereka mengukur aktivitas syaraf yang membuat capung mampu berburu di udara. Ternyata mereka menemukan bahwa di dalam otak capung terjadi suatu proses yang mirip dengan otak primata.

"Kami yakin bahwa hasil kerja kami akan menarik bagi ilmuwan syaraf dan teknisi. Misalnya, ini bisa digunakan sebagai model sistem untuk membuat penglihatan robot," ujar O'Carroll.

"Pasalnya, otak serangga sederhana dan dapat diakses. Pekerjaan berikutnya di masa depan kemungkinan akan bisa digunakan untuk memahami sepenuhnya kerja jaringan syaraf dan menyalinnya menjadi robot cerdas," imbuhhnya. (yhw)

Post a Comment

 
Top