2



Ad-Hoc adalah sebuah jaringan wireless yang dibuat untuk pribadi atau bersifat sementara bisa diaplikasikan dimana saja tetapi fasilitasnya harus menggunakan wi-fi.
Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
  1. Operasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil militer.
  2. Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live music.
  3. jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
  4. Personal Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
Keuntungan :
  1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
  2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
  3. fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
  4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian ( Permasalahan) :
  1. packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
  2. seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
  3. bandwidth komunikasi yang terbatas
  4. lifetime baterai yang singkat.
  5. kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.
Konfigurasi sederhana :
  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique).
  3. Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
  4. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
  5. Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client. Atau semua bisa berperan sebagai host (multihost)
Cara install AD-HOC
1.      Windows (Start) > Search Programs and Files…


2.      Ketikkan ADHOC pada Search programs and files… > Enter

 3.      Kemuadian akan muncul “Set up and ad hoc Network” lalu tekan Next untuk melanjutkan.

4.      Kemudian kita akan dibawa ke menu atau kita disuruh masukkan Nama Wi-Fi kita dan menggunakan password atau tidak. Disitu terdapat 3 pilihan : yang pertama, “No Authentication” yaitu tidak menggunakan password, yang kedua “WEP” yaitu 5 atau 13 digit, dan yang ketiga “WAP2-Personal” yaitu 8 atau 63 digit karakter. Setelah diisi semua, kita bisa pilih “Next” untuk melanjutkan.




5.      Kemudian akan muncul tampilan atau command “Setting up the . . . Network” tunggu sebentar selagi proses selesai.


6.      Proses selesai kemudian tekan “Close”

Happy Reading !!!
Hehehe !

Post a Comment

Anonymous said... December 6, 2012 at 5:14 AM
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said... December 16, 2012 at 8:49 AM
This comment has been removed by a blog administrator.
 
Top