Ilustrasi
JAKARTA - Migrasi IT dari tradisional ke
sistem komputasi awan (cloud computing) merupakan hal yang
dianggap perlu bila perusahaan ingin maju dan cepat berkembang.
Diungkapkan praktisi TI Richardus Eko Indrajit, dalam pemaparannya di acara Fujitsu Technology Day 2013, Kamis (14/3/2013), terdapat empat keuntungan dari pemanfaatan cloud computing bagi perusahaan, yaitu bisa mengurangi risiko, mempermudah infrastruktur, memangkas biaya pengeluaran IT, dan praktis
Menurutnya, cloud computing merupakan integrasi dari berbagai aspek ke dalam satu kesatuan untuk mendongkrak produktivitas, di samping menekan cost atau biaya IT perusahaan.
Ia mengatakan, solusi cloud memungkinkan perusahaan untuk tidak menanggung risiko. Misalnya, apabila teknisi IT berpindah tempat kerja, maka otomatis pemeliharaan terhadap aplikasi juga akan berpengaruh.
Nah, solusi colud seperti yang ditawarkan Fujitsu, tuturnya, bisa mengurangi tingkat risiko tersebut. Sebab, semua terintegrasi dan tersedia secara lengkap di server cloud.
Selain itu, untuk pengaturan atau manajemen IT, perusahaan tidak perlu khawatir mengenai infrastruktur, sebab cloud menyediakan service yang memungkinkan perusahaan untuk langsung menggunakan layanan tersebut.
Tidak hanya itu, menurut Eko, pemanfaatan cloud akan dapat memangkas biaya pengeluaran IT. "Ini melindungi dari biaya tinggi atau high cost," imbuhnya.
Kemudian, penggunaan cloud juga dinilai sangat mendukung segi kepraktisan. "Dahulu kalau IT makin kompleks makin keren. Sekarang justru terbalik," tambahnya.
"Cloud memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan kemudahan dan keserdehanaan. Konsep cloud ini cocok di negara seperti Amerika Serikat, India, China dan Indonesia," pungkas Eko. (adl)
Diungkapkan praktisi TI Richardus Eko Indrajit, dalam pemaparannya di acara Fujitsu Technology Day 2013, Kamis (14/3/2013), terdapat empat keuntungan dari pemanfaatan cloud computing bagi perusahaan, yaitu bisa mengurangi risiko, mempermudah infrastruktur, memangkas biaya pengeluaran IT, dan praktis
Menurutnya, cloud computing merupakan integrasi dari berbagai aspek ke dalam satu kesatuan untuk mendongkrak produktivitas, di samping menekan cost atau biaya IT perusahaan.
Ia mengatakan, solusi cloud memungkinkan perusahaan untuk tidak menanggung risiko. Misalnya, apabila teknisi IT berpindah tempat kerja, maka otomatis pemeliharaan terhadap aplikasi juga akan berpengaruh.
Nah, solusi colud seperti yang ditawarkan Fujitsu, tuturnya, bisa mengurangi tingkat risiko tersebut. Sebab, semua terintegrasi dan tersedia secara lengkap di server cloud.
Selain itu, untuk pengaturan atau manajemen IT, perusahaan tidak perlu khawatir mengenai infrastruktur, sebab cloud menyediakan service yang memungkinkan perusahaan untuk langsung menggunakan layanan tersebut.
Tidak hanya itu, menurut Eko, pemanfaatan cloud akan dapat memangkas biaya pengeluaran IT. "Ini melindungi dari biaya tinggi atau high cost," imbuhnya.
Kemudian, penggunaan cloud juga dinilai sangat mendukung segi kepraktisan. "Dahulu kalau IT makin kompleks makin keren. Sekarang justru terbalik," tambahnya.
"Cloud memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan kemudahan dan keserdehanaan. Konsep cloud ini cocok di negara seperti Amerika Serikat, India, China dan Indonesia," pungkas Eko. (adl)
Post a Comment
Post a Comment