Ilustrasi Asteroid (Foto: Wired)
CALIFORNIA - Badan antariksa asal Amerika
Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA) kabarnya
akan mempertimbangkan untuk menangkap asteroid raksasa. Dengan menangkap
asteroid berukuran besar dan menempatkannya di orbit tinggi sekitar
bulan, maka kemungkinan benda luar angkasa tersebut tidak akan mengancam
Bumi di 2020.
Dilansir Wired, Selasa (8/1/2013), melalui keterangan dari Keck Institute for Space Studies di California, NASA mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menaruh perhatian tinggi pada projek terkait dan langkah tersebut diharapkan akan membuahkan hasil di 2020-an.
Menurut New Scientist, ide untuk mengalihkan lajur asteroid ini berhubungan dengan antusiasme Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mengirimkan misi berawak ke asteroid dekat Bumi. Jika robot NASA dapat menjemput dan menempatkan objek luar angkasa itu di orbit sekitar bulan, maka kru pesawat luar angkasa dapat terlibat tanpa perlu bergerak melampaui jangkauan misi penyelamatan.
Kabarnya, NASA menyiapkan waktu selama 6 hingga 10 tahun dan melihat pesawat luar angkasa bergerak menuju target asteroid. Kemudian, NASA akan menangkap asteroid tersebut dalam sebuah tas besar serta mengirimkannya kembali ke bulan.
Penggunaan potensial yang akan dilibatkan NASA sebagai langkah antisipatif ini, salah satunya dengan menggunakan metode objek luar angkasa. Objek luar angkasa ini diharapkan bisa dijadikan sebagai sumber bahan bakar atau material bangunan untuk misi luar angkasa, termasuk mendukung untuk misi perjalanan ke Mars. (fmh)
Dilansir Wired, Selasa (8/1/2013), melalui keterangan dari Keck Institute for Space Studies di California, NASA mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menaruh perhatian tinggi pada projek terkait dan langkah tersebut diharapkan akan membuahkan hasil di 2020-an.
Menurut New Scientist, ide untuk mengalihkan lajur asteroid ini berhubungan dengan antusiasme Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mengirimkan misi berawak ke asteroid dekat Bumi. Jika robot NASA dapat menjemput dan menempatkan objek luar angkasa itu di orbit sekitar bulan, maka kru pesawat luar angkasa dapat terlibat tanpa perlu bergerak melampaui jangkauan misi penyelamatan.
Kabarnya, NASA menyiapkan waktu selama 6 hingga 10 tahun dan melihat pesawat luar angkasa bergerak menuju target asteroid. Kemudian, NASA akan menangkap asteroid tersebut dalam sebuah tas besar serta mengirimkannya kembali ke bulan.
Penggunaan potensial yang akan dilibatkan NASA sebagai langkah antisipatif ini, salah satunya dengan menggunakan metode objek luar angkasa. Objek luar angkasa ini diharapkan bisa dijadikan sebagai sumber bahan bakar atau material bangunan untuk misi luar angkasa, termasuk mendukung untuk misi perjalanan ke Mars. (fmh)
Post a Comment
Post a Comment