November 2015

Saingi Mi Band 2, Samsung Garap Gelang Pintar Seharga Rp200 Ribuan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="td-post-text-content" style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px;">
<div style="margin-bottom: 23px;">
Beberapa hari yang lalu, Xiaomi telah meluncurkan produk smartband terbarunya yang bertajuk Mi Band 1s. Wearable pengunjang kebugaran tersebut dibanderol seharga 15 USD atau sekitar 200 ribu Rupiah saja. Menilik kesuksesan Xiaomi dengan wearable pertamanya yang sukses di pasaran, Samsung sepertinya tak ingin kalah dengan Xiaomi.</div>
<br />
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_83035" style="clear: both; margin: 6px auto 0px; max-width: 100%; text-align: center; width: 800px;"><a href="http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2015/11/Gear-Fit-wide-1280x884.jpg?61c691" style="color: #4db2ec; text-decoration: none !important;"><img alt="Gear Fit (Kredit: Technobuffalo)" class="size-full wp-image-83035" height="460" src="http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2015/11/Gear-Fit-wide-1280x884.jpg?61c691" style="border: 0px; display: block; height: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: 699.969px;" width="800" /></a><figcaption class="wp-caption-text" style="color: #444444; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif !important; font-size: 12px; font-style: italic; line-height: 20px; margin: 0px !important; padding: 5px 0px 23px; text-align: left;">Gear Fit (Kredit: Technobuffalo)</figcaption></figure><br />
<div style="margin-bottom: 23px;">
Seperti yang diwartakan Technobuffalo, Selasa (10/11/2015), perusahaan asal negeri Ginseng tersebut digosipkan sedang menggarap sebuah produk penunjang kesehatan dengan nomor model SM-R150 dengan nama kode Triathlon. Diharapkan perangkat tersebut dapat langsung bersaing dengan Mi Band 1S di rentang harga yang sama dan memiliki fungsi yang terbatas.</div>
<div style="margin-bottom: 23px;">
Menurut rumor, wearable keluaran Samsung ini akan mengusung desain yang sederhana, namun gelang pintar tersebut dibekali dengan layar curved AMOLED seperti yang ada pada Gear Fit. Fitness tracker ini juga kabarnya dapat mendukung perangkat Android luar jajaran smartphone Galaxy. Sedangkan untuk iOS, kemungkinan kecil juga dapat didukung wearable ini, namun itu belum pasti karena pihak perusahaan sendiri belum memberikan keterangan tentang berita ini.</div>
<div style="margin-bottom: 23px;">
Triathlon sendiri hingga saat ini masih sebatas rumor, namun tidak menutup kemungkinan wearable ini bakal muncul ke permukaan bebarengan dengan diluncurkannya flagship Samsung terbaru, yakni Galaxy S7 yang kabarnya bakal meluncur tahun depan. Samsung sendiri akhir-akhir ini mulai gencar bermain di luar ekosistem Android, dengan meluncurkan perangkat bersistem operasi Tizen seperti Samsung Z3 dan Gear S2 yang menjalankan OS Tizen.</div>
<div style="margin-bottom: 23px;">
(rez)</div>
</div>
<div class="clearfix" style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">
<h2 style="color: #222222; font-family: 'Roboto Condensed', sans-serif; font-size: 26px; font-weight: normal; line-height: 33px; margin: 25px 0px 7px; text-align: center; text-rendering: optimizeLegibility;">
Unboxing Acer One 10 Laptop & Tablet 2 in 1 Murah!</h2>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/AtzIyIY6AIg?list=PLyFXaTcV8PFgJhtnlFcgYXAJGeHwZMy-x" style="height: 420px; max-width: 100%;" width="100%"></iframe></div>
<br />
<footer style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-top: 16px;"><div class="td-social-sharing" style="margin-bottom: 42px;">
<div class="td-tags-and-social-wrapper-box td-tags-and-social-wrapper-box-bottom-line" style="background-color: #fcfcfc; border: 1px solid rgb(245, 245, 245); padding: 4px 2px 4px 10px;">
<a class="td-social-sharing-buttons td-social-twitter" href="https://twitter.com/intent/tweet?text=Saingi+Mi+Band+2%2C+Samsung+Garap+Gelang+Pintar+Seharga+Rp200+Ribuan&url=http%3A%2F%2Fwww.beritateknologi.com%2Fsaingi-mi-band-2-samsung-garap-gelang-pintar-seharga-rp200-ribuan%2F&via=BeritaTeknologi.com" style="background-color: #55acee; color: white; cursor: pointer; display: inline-block; font-family: 'Roboto Condensed', sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; height: 31px; margin: 6px 17px 6px 0px; text-decoration: none !important; text-transform: uppercase;"></a><br />
<div class="td-sp td-sp-share-twitter" style="background-image: url(http://www.beritateknologi.com/wp-content/themes/Newspaper/images/sprite/elements.png); background-position: -17px -2079px; background-repeat: no-repeat; display: inline-block; height: 31px; padding-right: 7px; position: relative; top: -5px; width: 31px;">
</div>
<a class="td-social-sharing-buttons td-social-twitter" href="https://twitter.com/intent/tweet?text=Saingi+Mi+Band+2%2C+Samsung+Garap+Gelang+Pintar+Seharga+Rp200+Ribuan&url=http%3A%2F%2Fwww.beritateknologi.com%2Fsaingi-mi-band-2-samsung-garap-gelang-pintar-seharga-rp200-ribuan%2F&via=BeritaTeknologi.com" style="background-color: #55acee; color: white; cursor: pointer; display: inline-block; font-family: 'Roboto Condensed', sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; height: 31px; margin: 6px 17px 6px 0px; text-decoration: none !important; text-transform: uppercase;">
</a></div>
</div>
</footer><br />
<div class="clearfix" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 21px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">
</div>
</div>

Teknologi Saingi Mi Band 2, Samsung Garap Gelang Pintar Seharga Rp200 Ribuan

Beberapa hari yang lalu, Xiaomi telah meluncurkan produk smartband terbarunya yang bertajuk Mi Band 1s. Wearable pengunjang kebugaran ter...

Belajar Lebih `Fun` dengan Game Edukatif

10:04:00 PM Unknown 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/655123/big/multimedia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/655123/big/multimedia.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #f67638; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.28px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #f67638; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.28px;">Citizen6, Yogyakarta</span><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> Sejumlah penelitian membuktikan, penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Francis M Dwyer. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Hasil penelitian ini antara lain menyebutkan setelah lebih dari tiga hari, pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10 %, pesan audio 10 %, visual 30 % dan apabila ditambah dengan melakukan, maka akan mencapai 80 %. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Berdasarkan hasil penelitian ini maka multimedia yang mengintegrasikan teks, audio, dan visual mempunyai potensi yang sangat besar dalam membantu proses pembelajaran.</span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Saat ini sudah mulai menjamur, perangkat lunak (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">software</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">) multimedia yang menjawab kebutuhan itu. Software pendidikan yang tentunya untuk mendukung pembelajaran sudah mulai banyak dikembangkan, baik yang yang tertutup maupun yang terbuka. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Dalam rangka mengikuti dan merespon perkembangan ini, program ICT for Education menyelenggarakan pelatihan "Penggunaan Software Pendidikan" (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Educational Software Usage Training</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">). </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Program ini merupakan kerja bareng Titian Foundation, Qatar Petroleum (QP) dan Reach Out to Asia (ROTA) dan didukung oleh Kemdikbud, Intel dan Infest. Pelatihan "Penggunaan Software Pendidikan" diselenggarakan selama 3 hari, yakni 19 -21 Maret 2014 di Lab ICT SDN Sampangan Bantul DIY.  Bertindak sebagai</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> trainer</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> adalah tim dari Infest Yogyakarta yang merupakan organisasi pegiat</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> open source</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Pelatihan ini diikuti oleh guru yang ditunjuk sebagai ICT Coordinator dari 12 sekolah dasar penerima manfaat program ICT for Education di DIY dan Klaten dan 4 orang fasilitator dari program. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">"Bulan Maret ini bisa dikatakan bulan penuh pelatihan bagi program ICT for Education. Pada tanggal 4-6 Maret kita sudah menyelenggarakan pelatihan Pemeliharaan dan Pemecahan Masalah (Maintenance & Troubleshooting) bagi guru. Kemudian pada11-14 Maret diadakan Pelatihan Sistem Informasi Sekolah (SISFOKOL) bagi staff admin," kata Khusnul Aflah, Manajer Program dalam sesi pembukaan.</span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Lebih lanjut Aflah menjelaskan perbedaan pelatihan kali ini dengan dua pelatihan sebelumnya, yakni 12 orang guru yang dilatih diwajibkan memberikan pelatihan dengan materi yang sama kepada rekan sejawat di sekolah masing-masing dengan di dampingi oleh 4 orang fasilitator program. Oleh karenanya pelatihan ini merupakan Training of Trainer (TOT). </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Aplikasi Marble dikenalkan juga di hari pertama. Aplikasi ini mengenalkan siswa terhadap peta dunia dalam bentuk globe secara real dan kondisi peta bumi pada jaman sejarah. Pada sesi terakhir di hari pertama, trainer mengenalkan aplikasi Stellarium. Dengan aplikasi ini guru dapat mengajarkan siswa mengenal astronomi, rasi bintang dan posisi kedudukan planet, komet maupun bintang sesuai dengan waktu edarnya. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Di hari kedua, dikenalkan paket </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">software</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> edukasi GCompriz. Aplikasi GCompriz ini merupakan media pembelajaran lebih kepada daya ingat dan mengolah insting siswa dalam mencari jalan keluar atau memecahkan masalah.  </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Peserta pelatihan juga dikenalkan Lumbung Sekolah. Seperti makna lumbung yang berarti tempat menyimpan, Lumbung Sekolah merupakan aplikasi file sharing yang telah diinstal pada server di 12 sekolah penerima program. </span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Lumbung Sekolah dikemas dengan mengunakan aplikasi own cloud, layanan penyimbanan seperti </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">dropbox</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> dan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">google drive</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">. Namun, guru maupun warga sekolah yang lain bisa mengakses, mengunduh dan mengunggah berbagi hal ke aplikasi ini secara offline. (mar)</span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" />
<span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.28px;">Penulis</span><br />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Miwahyudi Wandono (Fasilitator Program ICT for Education)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Yogyakarta, masedusmxxx@gmail.com</span></div>

Pendidikan Belajar Lebih `Fun` dengan Game Edukatif

Citizen6, Yogyakarta Sejumlah penelitian membuktikan, penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efisiensi pros...

INDUSTRI PARIWISATA & PERKEMBANGANNYA

9:52:00 PM Unknown 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/794095/big/012769300_1421122708-Bali.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/794095/big/012769300_1421122708-Bali.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-bottom: 6pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt;">
<b style="line-height: 130%; text-indent: -35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">                 
</span></span></b><b style="line-height: 130%; text-indent: -35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Industri Pariwisata</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.1.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Istilah Industri
Pariwisata<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Istilah industri
pariwisata mungkin terasa sebagai sebutan yang agak aneh. Hal ini disebabkan
pengertian kita yang klasik tentang industry, yang senantiasa berarti suatu
proses produksi barang-barang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Pengaruh
pengertian klasik ini membuat kebanyakan orang bila mendengar kata industry,
terus terbayang bangunan pabrik dengan segala perlengkapannya dan cerobong asap
yang membubung tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Pariwisata sebagai
industry baru dikenal di Indonesia setelah instruksi Presiden RI No. 9 Tahun
1969, dimana pada bab 2 pasal 3 disebutkan, “usaha-usaha pariwisata di
Indonesia bersifat suatu pengembangan industry pariwisata dan merupakan bagian
dari usaha pengembangan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan
Negara”. Dengan keluarnya Inpres tersebut, istilah industry pariwisata semakin
memasyarakat. Istilah industry pariwisata dalam literature kepariwisataan luar
negeri dalam bahasa inggris disebut tourist industry or travel industry.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.2.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Pariwisata sebagai salah satu industry<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Mendesaknya kebutuhan
dalam kehidupan ekonomi modern telah membangkitkan begitu kompleksnya bidang
produksi dan begitu bervariasinya aktivitas produksi sehingga pengertian kita
mengenai apa yang dimaksud dengan industry dalam defenisi klasik harus ditinjau
kembali. Suatu produksi apakah dapat dijamah atau tidak dapat dijamah bila
dapat memenuhi kebutuhan tertentu manusia, haruslah dianggap sebagai suatu
produksi industry.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Jika serangkaian suatu
produk yang dihasilkan oleh berbagai badan usaha dan organisasi kerja
menunjukkan secara khusus bahwa fungsi mereka di dalam kehidupan ekonomi, maka
badan usaha dan organisasi tersebut harus dianggap sebagai suatu kesatuan
industry.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Uraian diatas sejalan
dengan batasan industry yang dikemukakan para ahli dewasa ini. Para ahli
umumnya memberi batasan industry sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Industry
adalah suatu kelompok badan usaha yang menghasilkan baran gatau jasa tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Industry
adalah segala usaha yang bertujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Industry
adalah kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai proses yang sama
untuk menghasilkan barang atau jasa-jasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Produksi pariwisata
sebagai salah satu industry berbeda dengan produksi industry biasa yang dapat
dilihat dan dipindahkan. Ia hanya merupakan rangkaian jasa yang tidak hanya
mempunyai segi-segi ekonomis, tetapi juga bersifat social, psikologi dan
alamiah. Dapat kita bayangkan betapa banyaknya jasa-jasa yang dibutuhkan
wisatawan semenjak ia berangkat dari rumah, selama dalam perjalanan, selama
berada di tempat obyek wisata hingga ia kembali ke rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Jasa-jasa yang dibuthkan
wisatawan ini tidak mungkin dapat dihasilkan atau dilayani oleh satu perusahaan
saja. Sudah pasti harus dihasilkan atau dilayani ileh beberapa perusahaan yang
berbeda fungsi dan proses pemberian pelayanannya. Setiap kali kegiatan
kepariwisataan maka akan selalu ada permintaan akan jasa-jasa pelayanan dari
perusahaan. Gelaja ini akan berlangsung terus-menerus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Proses dari gejala
kebutuhan sebagai akibat adanya permintaan akan pelayanan jasa-jasa dari
berbagai bidang usaha yang secara bersama-sama untuk menenuhi kebutuhan
wisatawan maka dapat kita sebut pariwisata sebagai salah satu industry.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.3.</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"> <b>Pengertian</b>
<b>industry pariwisata</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kita telah mengetahui
bahwa kebutuhan wisatawan ini dilayani oleh beberapa perusahaan yang berbeda
fungsi dan proses pelayanannya. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud ialah
perusahaan biro perjalanan, perusahaan angkutan, perusahaan penginapan,
perusahaan bar dan yang berkaitan dengan aktivitas wisatawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Keseluruhan perusahaan
inilah yang disebut industry pariwisata. Dari uraian diatas dapatlah dibuat
batassan industry pariwisata sebagai berikut, industry pariwisata adalah
kumpulan dari berbagai ragam bidang usaha yang secara bersama-sama bertujuan untuk
memproduksi barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan semenjak ia
berangkat dari rumah, selama dalam perjalanan, selama berada di tempat objek
wisata hingga kembali ke rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.4.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Syarat-syarat pariwisata sebagai salah satu industry</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Pariwisata baru dapat dikatakan
sebagai salah satu industry apabila memenuhi syarat sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Ada
aktivitas wisatawan yang menciptakan permintaan akan pelayanan perusahaan
secara berkesinambungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Ada
beberapa ragam bidang usaha yang berbeda fungsi namun saling melengkapi untuk
melayani kebutuhan wisatawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Ada
proses produksi dari perusahaan sebagai akibat adanya permintaan dari
wisatawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.5.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Peranan industry pariwisata dalam pembangunan nasional</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Segi Ekonomi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Meningkatkan
pendapatan masyarakat di tempat tujuan wisata melalui pengeluaran-pengeluaran
yang dibelanjakan para wisatawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Memperbesar
penerimaan devisa Negara dan memperbaiki neraca pembayaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Meningkatkan
pendapatan daerah dan pusat melalui pajak-pajak dari perusahaan yang berkaitan
dengan pariwisata, bea cukai dan retribusi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Meningkatkan
kegiatan penanaman modal dalam negeri dan modal asing yang langsung berhubungan
dengan pembangunan sarana dan fasilitas kepariwisataan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Merangsang
tumbuhnya sector-sektor ekonomi lain seperti usaha peternakan, perkebunan,
industry kerajinan dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Segi Sosial</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Menciptakan
dan memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan social masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Memperluas
cakrawala pandangan terhadap nilai-nilai kehidupan yang dibawa wisatawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Menimbulkan
sikap toleransi dalam pergaulan dengan orang asing sekaligus memperkuat
nilai-nilai kepribadian sendiri (tradisi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Segi Budaya</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Merangsang
perhatian masyarakat terhadap peningkatan pendidikan, pengetahuan, kecerdasan
masyarakat dan nilai budaya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Dapat
memperkenalkan budaya kita kepada wisatawan asing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Mendorong
pengembangan, pelestarian nilai-nilai budaya melalui kegiatan menghidupkan
kembali kumpulan-kumpulan seni budaya tradisional dan sarasehan-sarasehan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -35.45pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">                 
</span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Perkembangan Industri Pariwisata<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.1.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Faktor pendorong perkembangan industry pariwisata<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Keunikan dari alam, sejarah, kebudayaan dan keindahan daerah objek wisata<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Keunikan yang akan ditawarkan suatu
daerah akan mengiring orang kedalam suatu bentuk penjelajahan, petualangan dan
penemuan baru. Keunikan bias bersifat alamiah, buatan manusia atau bersifat
manusiawi. Bersifat alamiah, misalnya panorama yang indah, iklim, fauna dan
flora, tata letak tanah, pantai berpasir, ombak lautan, cuaca, gua lembah,
sungai, air terjun dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Bersifat buatan manusia misalnya
berupa peninggalan sejarah seperti candi, prasasti, makanan, monument raja,
bangunan rumah adat, bangunan rumah ibadah, karya-karya seni. Sedangkan yang
bersifat manusiawi misalnya tata krama, tarian, sandiwara, music, upacara adat
dan upacara yang bersifat sacral.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Pertambahan waktu luang</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Dengan adanya kesadaran memberi waktu
berlibur akan menambah produktivitas para pekerja dan meningkatnya jaminan
social yang mengatur hak-hak untuk berlibur serta memperoleh biaya liburan di
Negara-negara maju mengakibatkan maraknya pariwisata sebagai industry
tersendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">       </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Perkembangan teknologi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Teknologi yang maju pesat baik dalam
bidang transportasi, informasi dan komunikasi akan membuat dunia terasa sempit,
sehingga wisatawan dengan mudah bepergian kemana-mana tanpa ada rasas takut dan
khawatir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Faktor ekonomi dunia yang semakin mantap, peningkatan pendapatan
percapita sangat mendorong perkembangan industry pariwisata.</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kebijakan politik pemerintah</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kebijakan politik pemerintah yang
menciptakan iklim usaha, berupa pemberian ijin suaha, penurunan pajak usaha,
kemudahan keimigrasian atau birokrasi, pembangunan sarana dan prasarana
kepariwisataan. Disamping itu perlu secara terpadu promosi untuk memperkenalkan
objek wisata, penawaran barang dan jasa dengan mutu terjamin, pengisian waktu
dengan atraksi-atraksi menarik, pemandu wisata yang cakap dan kondisi
kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.2.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Faktor penghambat perkembangan industry pariwisata</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kenyataan menunjukkan tingkat kadar
pemahaman sadar wisata masih perlu ditingkatkan. Kadangkala dalam melayani
keperluan wisatawan yang mengunjungi suatu daerah tujuan wisata baik oknum
petugas karyawan industry pariwisata dan masyarakat belum menunjukkan sikap
sebagai tuan rumah yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Keluhan dan rasa kecewa sering
dilontarkan wisatawan atas perilaku dan palayanan yang kurang baik yang mereka
alami sewaktu berwisata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Prasangka negative terhadap wisatawan</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Masih terdapat pada sebagian
masyarakat yang belum menerima kehadiran wisatawan mananegara, karena
menganggap akan merusak kebudayaan, keindahan alam, nilai-nilai agama,
nilai-nilai pergaulan hidup bahkan kekhawatiran ketularan penyakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">       </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kurang koordinator antara instansi dalam hal penggalangan sadar wisata</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Seringkali ada perasaan antar
instansi bahwa tanggung jawab penggalangan sadar wisata hanya pada Direktorat
Jenderal Pariwisata saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Hal ini berarti, harus ditumbuhkan
sadar wisata di kalangan industry pariwisata dan kalangan pejabat instansi yang
terkait dan masyarakat pada umumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Mutu produk industry pariwisata sangat rendah.</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Bila dibandingkan dengan
Negara-negara lain, profesionalisme di bidang industry pariwisata sangat
rendah, sehingga pelayanan akan kebutuhan wisatawan masih kurang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Belum ada landasan hokum yang kuat tentang kepariwisataan, yang mengikat
semua sector di bidang usaha kepariwisataan.</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Undang-undang pariwisata banyak
memberikan rumusan juridis dan usaha pengelolaan tanpa proaktif memberikan
perlindungan terhadap eksistensi wisatawan sebagai subjek dan komponen/sumber
yang membangun produk wisata itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">       
</span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Promosi pariwisata keluar negeri
masih rendah.</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Meningkatkan promosi pariwisata
membutuhkan sumber dana yang besar. Bila dibandingkan dengan negar-negara
ASEAN, Indonesia termasuk paling rendah untuk dana promosi pariwisata keluar
negeri .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Dari beberapa factor penghambat
tersebut diatas, jika dilihat datangnya hambatan dapat disimpulkan dan
dibedakan menjadi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Hambatan
yang dating dari luar negeri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Factor penghambat pengembangan yang
dating dari luar negeri dapat berupa :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Lemahnya
citra dan promosi diluar negeri, dengan mantapnya keterpaduan upaya promosi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Persaingan
antar Negara yang semakin kuat, karena belum stategi sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Atraksi,
sarana dan prasarana pariwisata di banyak Negara yang senantiasa dibangun dan
dikembangkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Harga
yang dipasarkan selalu ditekan/diturunkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">         
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kegiatan
promosi dilaksanakan secara besar-besaran, agresif ditunjang fasilitas dan dana
yang memadai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Hambatan
yang dating dari dalam negeri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Tingkat
kesadaran pariwisata di masyarakat masih rendah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Adanya
prasangka   yang kurang baik terhadap
wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Kurang
serasinya koordinasi antar lembaga yang terkait<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 130%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     
</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 130%;">Belum
kuatnya landasan hokum yang mengatur tentang kepariwisataan yang dapat mengikat
berbagai sector.<o:p></o:p></span></div>
</div>

Pendidikan INDUSTRI PARIWISATA & PERKEMBANGANNYA

1. Industri Pariwisata 1.1. Istilah Industri Pariwisata Istilah industri pariwisata mungkin terasa sebagai sebut...

EKONOMI NEO KLASIK DAN SOSIALISME RELIGIUS

9:49:00 PM Unknown 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Satu
<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Mukadimah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Pada 1986 Ajip Rosidi, sastrawan
terkemuka Indonesia, menyunting empat buku mengenai tokoh yang memiliki kiprah
panjang dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia tersebut. Buku pertama
berisi biografi dan jejak langka Sjafruddin, Ketua Pemerintah Darurat Republik
Indonesia (PDRI).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Buku kedua berisi komentar dan
pandangan berbagai tokoh mengenai sosok Sjafruddin sebagai pribadi, politisi
partai, teknokrat, ekonom, maupun Mubaligh profesi yang ditekuninya di masa
tua. Pertama, berisi tulisan mengenai tema-tema keislaman dan pandangan
hidupnya sendiri. Kedua, berisi tulisan mengenai persoalan ekonomi dan keuangan
(termasuk hal-Ikhwal ekonomi islam), baik yang terbit di era Demokrasi Liberal
maupun dimasa orde baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Beberapa pertanyaan teoritis
berkaitan dengan posisinya dalam kancah pergaulan sosial, percaturan wacana
ideologis, dan pergulatan pemikiran ekonomi-politik masih muncul.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dibidang pembangunan ekonomi,
pemikiran Sjafruddin pada dasarnya dikemukakan pada level ekonomi-politik dan
kebijaksanaan pembangunan yang di dasarkan pada pandangan ideologis yang
berkembang sejak awal abad ke-20.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Secara ideologis, perkembangan
pemikiran sejak masa Kebangkitan Nasional 1908 dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama, tahap meminjam istilah Soekarno-Islamisme. Kedua, tahap Marxisme,
sosialisme dan komunisme yang mencapai puncak kejayaannya setelah revolusi
Bloshevik 1917 di Rusia dan menjadi pendorong bangkitnya Partai Komunis
Indonesia (PKI) pada 1923. Ketiga, tahap nasionalisme dipelopori Seokarno
ditandai dengan berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Bung Karno, dalam tulisannya tahun
1926 menyimpulkan bahwa ideologi yang berpengaruh di Indonesia dan menjadi
kekuatan utamadalam menentang kolonialisme dan imperialisme adalah
nasionalisme, islamisme dan marxisme.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Kebangkitan kembali komunisme baru
terjadi sesudah proklamasi Kemerdekaan. Pada awal kemerdekaan ada tiga partai
politik yang paling menonjol, dari segi ideiologi maupun dukungan kelompok
epistemik dibelakangnya. Pertama, Partai Nasional Indonesia (PNI). Kedua,
masyumi yang didukung kelompok epistemik islam modermis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dalam peta politik, Sjafrudin
dibesarkan dalam lingkungan pengikut Sjahrir yang berhaluan sosialis. Komunitas
Sjahrir itu sendiri terbentuk dari tiga sumber komunitas yaitu pertama,
Komunitas Pendidikan Nasional Indonesia (PNI). Kedua Komunitas Unitas Studioso
Room Indonesiansis (USI), ketiga, Komunitas Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia
(PPI).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sartoeno
yang terlalu legalistik, menginstruksikan semua cabang TNI agar menghentikan
sementara seluruh kegiatannya. Golongan yang tidak mau mengikuti Sartoeno
kemudian membentuk kelompok sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pandangan
sosialisme Sjahrir didasarkan pada dan diwarnai oleh humanisme dan demokrasi,
yang dikenal juga sebagai sosialis – revisionis, sebuah pandangan yang diikuti
Hatta dan Sjahrir sejak mereka masih di Eropa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">UNITAS
Studi Show Room Indonesiansis (USI) dibentuk oleh sejumlah Profesor konservatis
Belanda untuk menekan kecenderungan radikal kelompok Pemuda dan Mahasiswa yang
mengusung Nasionalisme.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketiga
Persatuan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) menyebabkan lahirnya dua arus
kecenderungan dikalangan organisasi Kepemudaan dan kemahasiswaan. Pemuda dan
mahasiswa dari kalangan Priyai atas bergaung dengan organisasi baru yang
dibentuk oleh para profesor Belanda itu. Kalangan Priyai rendahan cenderung
bergabung dengan PPPI yang bercorak nasionalis dan radikal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun
aktivis USI, Sjafruddin juga menekuni wacana-wacana ideologi politik, terutama
sosialisme. Tentu semua itu dilakukan dengan menggunakan kacamata humanis dan
demokratis, sudut pandang yang mendominasi pemikirannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pergaulannya
dengan USI semakin memastikan bahwa Sjafruddin tidak memiliki rasa permusuhan
terhadap barat, bahwa juga terhadap orang kristen, walaupun ia secara pribadi
memiliki keyakinan keagamaan Islam yang kuat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagaimana
Sjahrir, Sjafruddin juga cenderung anti Jepang. Kulminasi perasaan yang muncul
dari pengalamannya menjadi inspektur pajak di Bandung dan refleksinya atas
Fasisme. Sjahfruddin sejati lebih cenderung bergabung dengan PSI yang didirikan
Sjahrir daripada dengan masyumi yang didirikan tokoh-tokoh diluar pergaulan
sosial dan intelektualnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai
sebuah paham, Islamisme berkembang melalui dua pahak keIslaman yang oleh Deliar
Noer (1926-2008) disebut sebagai aliran modernis, yaitu yang berintikan
Muhammadiyah dan Al-Irsyat dan aliran Tradisionalis, yang berintikan Nahdatul
Ulama (NU) dan organisasi-organisasi sosial keagamaan beraliran Ahl Sunnah Wa
Al-Jamaah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
lahir di Banten, 29 Pebruari 1911. Sjafruddin muda telah berkembang dari
aktivitas mahasiswa menjadi biokrat di pemerintahan. Ia menjadi pimpinan pusat
KNIP (yang berfungsi sebagai badan legislatif, sebelum terbentuknya parlemen).
Setelah itu, ia menjadi pejabat tinggi dan pemimpin oemerintahan dalam berbagai
kabinet. Namun dalam Kabinet Sjahrir II, Sjafruddin tidak lagi bisa menolak
tawaran ini. Lalu ia diangkat menjadi Menteri Muda Keuangan, Sjafruddin diminta
menjadi Menteri Keuangan. Sejak itulah Sjafruddin tampil sebagai tokoh politik
dan oemerintahan kelas atas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
telah mengembangkan karirnya sebagai birokrat di Kementerian Keuangan, yaitu di
jawatan pajak, sejak pemerintahan kolonial, mengikuti jejak ayahnya. Setelah
pindah ke Bandung, sebagai pejabat inspeksi pajak, ia bergabung dengan gerakan
bawah tanah melawan Fasisme Jepang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
juga melakukan hal yang sama menulis selama kurang lebih empat dekade, dari
1940-an hingga 1980-an menulis soal-soal filsafat sosial dan keagamaan,
berkaitan dengan bidang utama yang ditekuninya sebagai tokoh politik, yaitu
ekonomi politik Indonesia. Pandangan filosofis-religiusnya menguatkan citranya
sebagai seorang “sosialis-religius”. Ia berkembang menjadi seorang intelektual
yang memahami dan sekaligus dipengaruhi ideologi sosialisme. Sjahrir maupun
Sjafruddin mampu bersikap kritis terhadap sosialisme. Jika Sjahrir dipengaruhi
humanisme dan demokratis, Sjafruddin dipengaruhi ajaran Islam. Sjahrir
merumuskan sosilisme kerakyatan sebagai bersi sosialisme-demokrasi dalam
konteks Indonesia. Sjafruddin mencoba mengemukakakn gagasan
sosislisme-religius, sebagaimana dikemukanannya dalam buku Politik dan Revolusi
Kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gagasan
untuk menerbitkan mata uang sendiri sebenarnya telah disampaikan Sjafruddin
kepada Wakil Presiden Mohammad Hatta sewaktu dirinya masih menjadi sekretaris
KNI wilayah Priangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setamat
sarjana hukum daru Recht Hogeschool pada 1939, yang ditandai dengan gelar
Meester in de Rechten (Mt.) Sjafruddin selalu dididik dalam lingkungan sekolah
Belanda dan hanya mendapatkan pendidikan agama secara informasi dari lingkungan
keluarga dan kampungnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Faktor
yang paling mempengaruhi Sjafruddin untuk masuk bergabung dengan Masyumi, dan
bukanya PSI, adalah kenyataan bahwa ayahnya adalah agnggota Sarekat Islam (SI)
bahkan pernah menjadi pengurus cabang organisasi itu. Karena sifat organisasi
itu yang moderat dan modernis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sikap
SI yang tidak mengharamkan orang Islam memamaki pakaian Barat, umpamanya,
memang telah menarik perhatian Arsyad yang hidup di lingkungan feodal dan
kebarat-baratan. Kombinasi budaya dan gaya hidup itulah yang menyebabkan ayah
Sjafruddin diterima kalangan santri dan abangan. Tiket itu dimiliki pula oleh
Sjafruddin, yang membuatnya bisa bergaul dengan kalangan santri modernis dan
kaum sosialis sekular.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengetahuan
keagamaan Sjafruddin tidak diperoleh melalui pendidikan tradisional, melainkan
dari bacaan. Ia juga memahami Islam dalam kerangka sebagaimana diwacanakan
Ahmadiyah, yaitu Islam sebagai kekuatan rohani, bukan sebagai kekuatan ekonomi
sebagaimana Kapitalisme dan Komunisme. Islam, justru busa mendamaikan dua
kekuatan dunia yang sedang bertarung dan saling menghancurkan itu. Jadi Islam,
dalam persepsi Sjafruddin, adalah sebuah kekuatan pendamai, sesuai dengan
namanya. Ia memperoleh pengetahuan mengenal masalah-masalah fiskal, terutama
mengehai peranan perusahaan dan perorangan yang berpendapatan tinggi sebagai
sumber penerimaan negara melalui pajak. Pemikiran ekonominya berpihak pada
dunia usaha sebagai sumber peningkatan pendapatan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karier
Sjafruddin di pemerintahan mencapai puncak saat ini menjabat Menteri Keuangan
dan kemudian Gubernur Bank Sentral pada awal dasawarsa 1950-an. ia menyampaikan
beberapa gagasan mengenai strategi pembangunan pada awal perkembangannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlunya
stabilitas moneter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlunya
membanugn sektor pertanian sebagai tulang punggung industrialisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Modal
asing masih tetap perlu dipertahankan, bahkan harus terus diundang untuk
melakukan industrialisasi Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlunya
melakukan proses Indonesialisasi manajemen perusahaan-perusahaan asing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memberdayakan
usaha kecil melalui kredit perbankan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menempatkan
Bank Sentral sebagai lembaga mandiri pendamping Pemerintah yang bertugas
memelihara stabilitas moneter dan nilai rupiah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kebijaksanaan
pembangunan Orde Baru secara garis besar sebenarnya dipengaruhi oleh pengalaman
dan pemikiran tiga teknokrat terkemuka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mohammad
Hatta dengan gagasannya mengenai koperasi serta transformasi perekonomian yaitu
transformasi dan perekonomian nasional yang mandiri berbasis perekonomian
domestik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Soemitro
Djojohadikoesoemo, dengan pemikirannya yang berorientasi pada nasionalisasi
perekenomian dan industriaslisasi yang digerakkan oleh perusahaan negara dan
pengusaha pribumi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
Prawinegara, dengan idenya yang berorientasi pada pandangan monetaris, bahwa
industrialisasi harus didasarkan pada stabilitas moneter dan pembangunan
pertanian, baik untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun untuk menghasilkan
devisa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meski
mengambil inspirasi dari pemikiran tiga teknokrat itu, pemerintahan Orde Baru
mengambil kebijakan ekonomi yang dikritik oleh para teknokrat tadi, terutama
oleh Hatta dan Sjafruddin. Langkah-langkah yang dilakukan pemerintahan Orde
Baru pada pokoknya adalah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Liberalisasi
lalu lintas permodalan, dengan melakukan pinjaman luar negeri dan mengundang
modal asing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemerintah
Orde Baru menerapkan prinsip anggaran berimbang dengan melakukan pijaman luar
negeri untuk menutup defisit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dua
<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Genealogi
Intelektual<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sosialisme
Religius<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Terbitnya buku Tjokroaminoto itu
mengindikasikan bahwa gerakan SI telah dipengaruhi ideologi Sosialisme
berpendapat bahwa esensi Sosialisme terdapat dalam ajaran Islam, sehingga Islam
sebagai ideologi ditafsirkan sebagai suatu varian dari Sosialisme, dan
Sosialisme yang dimaksukannya berbeda dengan Sosialisme-Marxian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Di Timur Tengah, misalnya timbul
gagasan mengenai Sosialisme Arab, khususnya di Mesir, Syiria, Aljazair dan
Libya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Islam
adalah Bolshevisme ditambah Tuhan. Padahal Bolshevisme adalah varian yang
paling penting dari Komunisme dalam konteks Uni Soviet. Islam sebagai ajaran kemasyarakatan
dapat ditafsirkan sebagai sejenis komunisme berdasarkan ajarannya mengenai
konsep kepemilikan Tuhan. Gagasan Sosialisme diperkenalkan ke Indonesia Oleh
Hendicus Josephus Franciscus Marie Sneevliet. Demokrasi adalah satuan varian
dari Marxisme. Pemikiran ini sepakat bahwa satu-satunya cara hanyalah melalui
perubahan sosial besar-besaran. Di Belanda ada dua macam partai Sosial
Demokrat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alirah
pemikiran kiri yang dibawa ke Indonesia dan kemudian menyusup ke SI adalah
aliran SDB yang revolusioner itu menjelaskan mengapa gerakan ISDV cenderung
radikal revolusioner.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Amir
Sjafruddin, pemeluk dan aktivis gereja Kristen-Protestan, mendirikan Partai
Sosialis. Sjahrir, Muslim sekular, mendirikan Partai Rakyat Sosialis. Ketika
masih belajar di Belanda, Sjahrir memang telah berinteraksi dengan perkumpulan
mahasiswa sosial demokrat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
mulanya, pandangan sosialis di lingkungan SDSC lebih etis-normatif sarat dengan
nilai-nilai kekristenan dan Buddhisme, sehingga pada tingkat tertentu bisa yang
juga merupakan bentuk Sosialisme utopis. Tetapi Sjahrir, sebagaimana dituturkan
dalam bukunya, melangkahkan pemahamannya ke arah Sosialisme ilmiah versi
Friedrich Engels, yang didasarkan pada epistemologi materialisme-historis yang
dialektis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keterlibatannya
dalam kegiatan serikat buruh merupakan proses “spiritualisasi” nilai-nilai
sosialis yang berdimensi humanis, sekaligus memerkaya bacaannya tentang praktik
Sosialisme di Rusia dan Fasisme Eropa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pandangan
Sjahrir mengenai Sosialisme Kerakyatan itu sejalan dengan pemikiran Sjafruddin.
Sjafruddin sendiri kemudian membangun pemikiran mengenai aspek manusia dan
dasar-dasar hak asasi manusia dalam pembangunan yang direfleksikannya daru
ajaran Islam. Sjafruddin jelas bukanlah pencetus istilah Sosialisme Religius.
Sjafruddin mengecam keras Komunisme dan Sosialisme Marxian, karena menurut
pandangannya, epistomologi dialektika-materialisme bertentangan dengan
kepercayaan agama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
juga mengakui bahwa Sosialisme itu tidak hanya dikenal, tetapi banyak disetujui
kalangan pemimpin bangsa. Pandangan-pandangan para pendahulu Sjafruddin
tersebut telah membuatnya menyetujui Sosialisme. Sjafruddin tidak memberikan
penjelasan substantif mengenai apa yang dimaksudkannya dengan istilah
Sosialisme Religus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tjokroaminoto
yang mencoba mengawinkan gagasan Sosialisme yang materialis dengan ajaran Islam
yang spiritualis. Ini penting dilakukan karena keduanya mempunyai kesamaan,
yakni sama-sama mepelajari Islam sebagai pemikiran. Tjokroaminoto maupun
Sjafruddin memandang Islam lebih sebagai kekuatan spiritual daripada meterial
telah membuatnya berpandangan bahwa faktor utama dalam pembangunan bukanlah
faktor ekonomi belaka yang bersifat material, melainkan juga, yang lebih
penting faktor-faktor non ekonomi yang bersifat spiritual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di
Indonesia, Kapitalisme dan Kolonialisme yang ekspoitatif telah melahirkan
kemiskinan dan keterbelakangan yang ditandai kemerosotan kesejahteraan
penduduk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Respons
Belanda adalah “kebijaksanaan balas budi” yang disebut etische politiek
(politik etis) politik ini mencakup tiga program pembangunan, yaitu pendidikan,
pengairan untuk pertanian dan pemindahan penduduk yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi dua bidang. Pertama, sosial ekonomi, kedua, pendidikan
dan kebudayaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Program
pendidikan lebih mengarah kepada pembentukan tenaga profesional untuk mendukung
administrasi kolonial. Program irigasi pun sama. Demikian pula transmigrasi.
Meskipun menciptakan lapangan kerja baru, di lain pihak sebenarnya lebih banya
mendukung usaha perkebunan besar milik Belanda dan pihak asing yang berada di
luar Jawa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gagasan
kemajuan yang paling menonjol adalah agagasan Revolusi Prancis,  yaitu kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
Gagasan kemajuan ini mempengaruhi pandangan politik dan sosial mereka. Tjokro
berpendapat bahwa tiga gagasan kemajuan itu terkandung dalam ajaran Islam,
sehingga Islam sebagai ideologi dapat juga disebut ideologi sosialis. Gagasan
modernisme ini masuk ke Indonesia terlebih dahulu dan membangkitkan gerakan
sosial keagamaan di tanah air, seperti terlihat dari lahirnya Muhammadiyah dan
Al-Irsyad.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Demikian
juga, program irigasi, sebagai komponen kedua politik etis, sangat bermanfaat
bagi pembangunan prasarana ekonomi pertanian. Namun dalam jangka waktu kurang
dari satu dasawarsa, petani pribumi mampu mengekspor hasil buminya baik dari
usaha pertanian padi maupun perkebunan rakyat. Tjokroaminoto sendiri adalah
seorang ahli dalam industri gula, karena ia juga bekerja di pabrik gula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
menaruh perhatian besar terhadap pembangunan pertanian. Bisa dikatakan,
perhatian Sjafruddin terhadap sektor pertanian dan pedesaan membuat posisinya
bergeser dari kecenderungan menggunakan pendekatan ideologis pada kecenderungan
menggunakan pendekatan pragmatis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lembaga
tertua yang bergerak di bidang ini adalah De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank
der Inlandsche Hofden, yang diprakarsai Patih Banyumas, Raden Bei Aria
Wirjaatmadja, sejak tahun 1894.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kegiatan
bank ini hanya untuk menampung pemasukan angsuran dari para peminjam kas masjid
yang dikelola oleeh patih tersebut. Respon ini berlanjut dengan menggeliatnya
gerakan Islam, yang ditandai dengan berdirinya SDI yang didirikan oleh R.M.
Tirto Adhi Soerjo (1880-1918) di Bogor dan Batavia  pada tahun 1909, dan oleh Haji Samanhudi
(1868-1956) di Solo pada tahun 1911. Gerakan SDI ini timbul sebagai reaksi atas
terjadinya praktik monopoli penguasaan sumberdaya perekonomian Hindia Belanda
pada masa itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Respon
sejalnjutnya dari kalangan pribumi adalah pendirian Boedi Oetomo, reaksi
terhadap program asosiasi yang dilancarkan pemerintahan kolonial, berupa
Westernisasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Latarbelakang
budaya semacam itu berpengaruh terhadap pemikiran sosiaslisme religius
Sjafruddin. Dalam pandangan Sjafruddin, berbeda dengan pandangan tradisional
yang melihat agama sebagai sistem hukum syariat agama diekpresikan dalam bentuk
spiritualitas, sama dengan pandangan Barat tadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Interpretasi
Sjafruddin terhadap sosialisme religius merupakan kombinasi antara
spiritualisme dan rasionalisme.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Tjokroaminoto, Sosialisme dapat diartikan sebagai tiga hal. Pertama,
pengetahuan atau teori. Keuda, sistem ekonomi. Ketiga, gerakan. Sebagai
pengethauan, Sosialisme adalah suatu pengertian tentang suatu jenis masyarakat,
misalnya masyarakat yang egaliter. Sebagai sistem ekonomi, Sosialisme adalah
suatu jenis masyarakat yang didasarkan pada asas-asas tertentu, misalnya asas
kepemilikan kolektif atas alat-alat produksi. Smentara sebagai gerakan,
Sosialisme mempunyai cara-cara terntentu untuk mencapai tujuan, misalnya
perjuangan kelas melalui aksi massa, atau perjuangan kelas secara demokratis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara
konseptual, Sosialisme dapat dipandang sebagai lima hal. Pertama, suatu
cuta-cita kemasyarakatan berdasarkan suatu pandangan hidup keagamaan. Kedua,
suatu tahapan peralihan dari masyarakat kapitalis menuju masyarakat komunis.
Ketiga, suatu sistem ekonomi universal yang umumnya dihadapkan secara diametral
dengan Kapitalisme. Keempat sistem ekonomi yang diterapkan di suatu negara
yaitu Uni Soviet. Kelima, cara pandang untuk menilai suatu masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
kaitan itu, Tjokroaminoto mengatakan bahwa Kapitalisme dalam bahasa agama
disebut “Kapitalisme Berdosa” (zondig capitalism)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Marx,
Kapitalisme adalah suatu keniscayaan sejarah yang tak terelakkan, disi lain, ia
juga takkan bisa bertahan, karena dalam dirinya terdapat kontradiksi-kontradiksi.
Tiap-tiap epos sejarah akan menunaikan tugas sejarahnya , sehingga menurut
hukum dialektika, masyarakat akan berkembang dari sistem komunal primitif ke
sistem perbudakan, kemudian beralih ke feodal, dan lalu ke kapasitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proses
revisionis itu terjadi pada tingkat global dan nasional, antara lain dengan
lahirnya gagasan Sosialisme  Demokrasi
dan Sosialisme Religius.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Tiga
<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Ekonomi
Politik<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pembangunan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Sjafruddin memang sangat dikenal
sebagai teknokrat maupun pemikir. Sebagian tulisasnnya menyangkut masalah
moneter, dan sebagai lain menyangkut masalah ekonomi politik terutama masalah
kebijakan ekonomi dan pembangunan. Sebagian besar tulisan-tulisannya menyangkut
masalah sosial keagamaan, yang kesemuanya saling kait-mengait mendukung
pendapatnya mengenai peranan Islam sebagai doktrin komprehensif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Sjahrir, dari kumpulan tulisannya,
Sosialisme Indonesia Pembangunan (1982), nampak jelas bahwa ia sedang
menuliskan pemikirannya mengenai Sosialisme. Tulisan-tulisannya bersifat
teoritis-empiris.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Ia mengemukakan pandangan bahwa
pembangunan sosialis itu dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan cara
totaliter. Dalam dan melalui negara. Kedua, dengan cara kerakyatan artinya
dilakukan oleh rakyat atau dengan menggerakkan rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sarbini
mencoba menjabarkan lebih lanjut pemikiran itu kedalam kebijakan dan program
pembangunan, misalnya kebijakan mengenai industrialisasi pedesaan melalui
penerapan teknologi tepat guna dengan investasi negara, mengikuti pemikiran
Keynes dalam konteks Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dengan demikian, Sosialisme sebagai
sistem ekonomi dan pembangunan membutuhkan peralatan teori ekonomi rasional dan
pragmatis. Sjafruddin memulai peranannya sebagai teknokrat dengan basis
pengalaman di bidang keuangan, terutama perpajakan. Posisi dan peranannya
sebagai teknokrat dimulai pada tahun 1946 sebagai Menteri Muda Keuangan pada
Kabinet Sjahrir II. Sjafruddin banyak menyampaikan pandangannya ketika menjadi
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Dalam dua naskah pidatonya itu
nampak bahwa pemikirannya tentang teori uang dan bank didasarkan pada teori
ekonomi rasional dan pragmatis. Kebijakan moneter yang diambil Sjafruddin
didasarkan pada persepsi dan pemikirannya mengenai pembangunan ekonomi. Ia akan
menjalankan kebijakan moneter atas dasar pemahaman dan analisis mengenai
politik kemakmuran yang dapat dipertanggungjawabkan secara teoritis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri-ciri
sosialis tercermin dalam BAB XIV UUD 1945 Pasal 33 yang terdiri dari tiga ayat.
Ayat peratma menyatakan, “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asa kekeluargaan,” Ini adalah terjemahan dari prinsip “satu untuk semua,
semua untuk satu” yang pernah dikemukakan Tjokroaminoto dalam bukunya, Islam
dan Osisialisme, khususnya Sosialisme utopis. Ayat kedua berbunyi,
“Cabang-Cabang produksi yang banyak dikuasai oleh negara” perusahaan-perusahaan
yang besar dikuasai oleh negara. Ayat ketiga berbunyi, “Bumi, air dan kekayaan
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Kewajiban mnyantuni fakir miskin dalam
Islam itu ditujukan kepada orang-orang kaya sebagai tanggung jawab sosial,
sedangkan dalam Sosialisme merupakan tanggung jawab negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perekonomian
suatu bangsa umumnya ditentukan tiga faktor :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kekayaan
atau sumberdaya alam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedudukannya
di tengah bangsa-bangsa lain di dunia Internasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecakapan
dan cita-cita penduduknya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tiga
faktor itu masih perlu ditambah satu lagi yaitu, faktor sejarah sebagai bekas
negeri jajahan. Hatta menggunakan pendekatan sejarah untuk mengarahkan kembali
perkembangan ekonomi di masa merdeka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengubah
dasar ekonomi dari ekonomi ekspor yang merkantilis ke ekonomi yang berorientasi
pada pasar domestik untuk memenuhi kebutuhan rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengembangkan
sektor oertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan, dan mengembangkan sektor
perkebunan untuk menghasilkan devisa dengan pengelolaan berbasis koperasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memperbaiki
tenaga produktif rakyat melalui pendidikan dan perbaikan kesehatan guna
meningkatkan mutu sumberdaya manusia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membentuk
kerjasama ekonomi dan pasar regional, yang mencakup Australia, Asia Tenggara,
Asia Timur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemerintahan
multipartai yang didukung partai-partai nasionalis, sosialis dan islam, hingga
awal dasawarsa 1950-an belum berhasil merumuskan garis-garis besar haluan
pembangunan, karena pada waktu itu belum ada lembaga perencanaan pembangunan
sebagaimana pernah diusulkan Hatta walaupun dalam periode 1945-1950.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai
teknokrat di masa transisi, Sjafruddin dituntut memahami dua hal. Pertama, ia
harus memahami masalah-masalah lapangan, berkaitan dengan apa yang disebut
:kesulitan-kesulitan masa peralihan”. Kedua, ia juga harus memahami masalah
pembangunan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai
teknokrat ia tidak bisa mengambil tindakan praktis yang mengandung risiko
bertentangan dengan hukum dan prinsip-prinsip ideologi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masalah
pembiayaan ini terdiri dari dua komponen. Pertama, pembiayaan pembangunan oleh
pemerintah, yang berkisar pada masalah APBN. Kedua, masalah investasi di
sekstor bisnis yang menjadi sumber peneriman dalam negeri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
menyikapi masalah modal asing untuk pembangunan Indonesia, Sjafruddin
dihadapkan pada sebuah dilema. Disatu pihak, untuk menegakkan kemerdekaan dan
kedaulatan ekonomi, modal asing harus digantikan dengan modal dalam negeri.
Tapi di lain pihak, jika modal asing diusir melalui nasionalisasi, proses
produksi akan mengalami kebangkrutan dan negara akan kehilangan sumber
pembiayaan anggaran dalam bentuk pajak dan devisa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Empat
<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Membangun
Kembali<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Perekonomian
Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemerintah
Demokrasi Terpimpin menempuh haluan Sosialis yang disebut Sistem Ekonomi
Terpimpin. Ciri-ciri antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memberi
kuasa kepada negara, sebagai regulator dan aktor pembangunan, untuk menguasai
perekonomian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membentuk
lembaga perencanaan yang disebut Dewan Perancang Nasional (Depernas) yang kini
menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
tidak setuju dengan pendapat sementara kalangan yang memaknai nasionalisme
sebagai penggantian modal asing dengan modal sendiri, yaitu negara atau kaum
pribumi. Menurutnya, nasionalisme harus dimaknai sebagai perubahan dari kondisi
kemiskinan akibat ekspoitasi dimasa penjajahan ke kondisi kemakmuran rakyat di
masa merdeka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
menolak langkah nasionalisasi yang diartikan sebagai pengambilalihan
badan-badan usaha dari asing ke nasional. Pengambilalihan secara mendadak,
tanpa persiapan, akan menimbulkan kemerosotan produksi. Perumbuhan ekonomi
dalam periode Ekonomi Terpimpin mengalami kemerosotan drastis akibat merosotnya
produksi. Perkembangan ekonomi pada waktu itu diwarnai dua gejala. Pertama,
terjadi keemerosotan produksi dan kemerosotan perumbuhan ekonomi. Kedua, volume
uang yang beredar diperbesar. Akibat dari dua gejala itu adalah inflasi meroket
hingga mencapai 650% yang berakhir dengan krisis ekonomi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Crash
Programme, yaitu menghentikan kebijakan-kebijakan oemerintahan sebelumnya.
Dalam kabinet Ampere, langkah penurunan harga dilakukan dengan jalan
liberalisasi perdagangan melalui dibukanya pintu impor. Kebijakan ini ditunjang
kebijakan pengetatan moneter, berupa pengedalian pemberian kredit. Sejalan
dengan pelaksanaan program stabilitas dan rehabilitas, pemerintah mempersiapkan
rencana pembangunan jangka panjang dan membangun dasar perundang-undangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kebijakan
lain yang sejalan dengan pemikiran Sjafruddin adalah penetapan prioritas
pembangunan kepada sektor pertanian, untuk mencapai swasembada pangan,
khususnya beras. Pembangunan pertanian harus diorganiasaikan melalui koperasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
yang tidak menyetujui politik nasionalisasi yang berusaha mengganti peranan
perusahaan besar asing dengan BUMN. Ia menolak BUMN sebagai pelaku ekonomi
Indonesia. Dana anggaran yang dimiliki pemerintah hendaknya dopakai untuk
mengembangkan usaha-usaha baru melalui perusahaan negara dengan menggarap
bidang-bidang yang memiliki keunggulang kompetitif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kebijakan
penanaman modal Orde Baru pada dasarnya sejalan dengan pemikiran Sjafruddin,
yang mengatakan bahwa perlinkungan atau kepastian hukum serta pembagian
keuntungan dari penanaman modal asing harys diatur melalui Undang-Undang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ia
menilai bahwa uang luar negeri pemerintah itu mengandung resiko besar.
Sjafruddin masih melihat masalah-masalah dan kekurangan-kekurangan yang timbul
dalam praktik dan realitas pembangunan. Meningkatnya permintaan pasar tentu
tidak dapat dipenuhi oleh birokrasi yang tidak efisien, yang hanya akan
menimbulkan tekanan inflasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Salah
satu faktor penting yang bisa meningkatkan efisiensi adalah pelaksanaan aturan
hukum sebagai upaya normalisasi menggantikan kondisi perang dan keresahan
sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ia
mengingatkan bahwa uang itu sendiri tidak bisa mendorong produksi dan
pertumbuhan ekonomi. Kebijakan kredit ketat, pada waktu itu, dilakukan dengan
memasang buku bunga tinggi, di  satu
pihak, dan meningkatkan pajak, di lain pihak, untuk menyedot uang beredar.
Masalahnya adalah bagaimana mengarahkan kredit untuk kegiatan-kegiatan
produktif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Analisis
Sjafruddin lebih didasarkan pada praktif daripada teori ekonomi politik. Ia
mengatakan pemerintah agar jangan terlalu berorientasi pada stabilitas moneter
yang diyakini bisa mengatasi masalah dan mendorong pertumbuhan. Ia berpendapat
bahwa perkembangan ekonomi juga dipengaruhi prasarana sosial politik sikap
mental pembangunan dan lingkungan nasional maupun global.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika
terjadi gerakan pembaharuan yang dipelopori Angkatan 1966 Sjafruddin menulis
sebubah risalah yang berjudul “Membangun Kembali Ekonomi Indonesia”. Disitu
memuat tiga pokok masalah,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tentang
sebab-sebab runtuhnya kegiatan produktif di Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tentang
cara menghilangkan sebag-sebab yang melumpuhkan kegiatan produktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tentang
pembuatan rencana pembangunan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
pada dasarnya menyetujui paham ekonomi pasar dan Liberalisme yang dianggapnya
mampu mendorong gagasan-gagasan kemajuan. Kebebasan harus dipimpinprinsip
keadilan hukum dan keadilan sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
pandangannya fungsi hukum ada tiga :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menjamin
keselamatan harta dan jiwa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menjamin
keadilan huku dan keadilan sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mempertinggi
kesejahteraan rakyat, lahir dan batin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
mengusulkan perlembagaan hukum dan keadilan sebagai faktor pengendalian pasar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Lima<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Wacana
dan <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Makna
Ekonomi Islam<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Wacana Ekonomi Islam baru mengemuka
di tingkat Internasional dalam sebuah konferensi ekonomi Islam pertama di
Makkah pada tahun 1976. Wacana itu muncul dalam konteks Dunia Islam yang
memutar surplus dolar melalui lembaga perbankan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Sjafruddin yang menulis beberapa
risalah mengenai perekonomian dan pembangunan Orde Baru pada pertengahan
dasawarsa 1970-an pertama kali membahas persoalan ekonomi Islam dalam pra-saran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Sejak awal pemikirannya Sjafruddin,
sudah menyinggung persoalan hubungan Islam dan ekonomi,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ia
memandang Islam pada tingkat ideologi, ketika ia memandangnya sebagai sebuah
doktrin komprehensif yang merupakan jalan tengah antara Kapitalisme dan
Komunisme<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
berpengalaman dalam manajemen ekonomi dan pembangunan, ekonomi ditinjau dari
ajaran Islam setelah sebelumnya mendalami ajaran Islam dalam tahanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
tidak lagi aktif dalam kegiatan manajemen pembangunan, ia mulai berpikir
mengenai ekonomi Islam pada tataran teori.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Analisis
Sjafruddin mengenai perdagangan yang jujur itulah yang mendasari pemikirannya
mengenai fair-trade practice. Dalam Al-Qur’an sendiri, riba dihadapkan dengan
perdagangan. Riba adalah praktik yang diharamkan, sedangkan perdagangan adalah
praktik yang dihalalkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
ekonomi islam sebagai ekonomi non-ribawi itulah yang ia pakai sebagai kriteria
penilaiannya terhadap sistem yang ia pakai sebagai kriteria penilaiannya
terhadap sistem ekonomi Kapitalis-Liberal dan sistem ekonomi Sosial-Komunis
yang ekspoitatif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan
demikian, Sjafruddin Prawiranegara bisa disebut sebagai perintis pemikiran
ekonomi Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
membahas istilal ekonomi Islam, ia menjelaskan istilal ekonomi di satu pihak,
dan istilah Islam di lain pihak. Ilmu ekonomi adalah pengetahuan mengenai
kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan prinsip
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya, dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Prinsip ini disebut raionalitas ekonomi manusia sebagai makhluk ekonomi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
kaitan ini, sistem ekonomi Islam melarang praktik eksploitasi manusia atas
manusia dalam arti luas, yaitu melarang orang menggunakan kekuasaan, kekerasan,
dan pemerasan untuk kepentingan kegiatan produksi, atau melakukan kecurangan
dalam perdagangan. Sebaliknya Islam, dalam hal ini menekankan asa kesukarelaan
dan pembagian keuntungan yang adil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
konteks Ekonomi Islam, ia menganjurkan dua prinsip :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kredit
dengan tingkat bunga yang wajar sebagai imbalan terhadap pemakaian uang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perdagangan
yang adil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perdagangan
harus mengandung prinsip pembagian keuntungan dan pemanfaatan yang adil, antara
produsen dan konsumen<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Enam<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Menuju
Epistemologi<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pembangunan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Pada masa Orde Baru, beberapa
golongan politik mempunyai persepsi dan pandangan berbeda mengenai tahap-tahap
pembangunan. Kelompok perhimpunan solidaritas yang berorientasi revolusi, dan
kelompok administrator yang berorientasi pembangunan. Kelompok pertama
berpendapat bahwa masa Liberal masih merupakan tahap revolusi yang belum
selesai. Kelompok pertama berpandangan bahwa pembangunan ekonomi belum mungkin
dilaksanakan sebelum melakukan penjebolan terhadap sisa-sisa bangunan
feodalisme dan Neo-Kolonialisme/Imperialisme.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dalam pengelompokan itu, Sjafruddin
Prawiranegara tergolong dalam kelompok kedua. Revolusi Indonesia mengandung
berbagai unsur kekacauan, baik berupa konflik dan perang, maupun kekacauan
mental dan pikiran. Revolusi Nasional dimaknainya sebagai aksis Nasional yang
bertujuan menghapus penjajahan dan membangunan persatuan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Masalah utama perekonomian negara
adalah menghadapi dilema antara menegakkan kemerdekaan ekonomi yang masih
dikuasai asing dan menyelamatkan ekonomi yang masih dikuasai asing dan
menyelamatkan kegiatan produksi yang merupakan sumber kesempatan kerja dan
pendapatan masyarakat serta pendapatan negara dari pajak. Masalah utama
Pemerintah yang harus dipecahkan terlebih dahulu adalah tidak adanya Bank
Sentral yagn mengelola keuangan negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Sjafruddin berperan dalam mengatasi
dilema antara politik nasionalisasi dan kebutuhan investasi swasta yang ternyata
tetap menjadi kontroversi dalam politik pembangunan antara pihak yang pro dan
kontra modal asing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Ia mendasarkan pemikirannya pada
prinsip-prinsip ekonomi rasional yang mengalahkan pandangan ideologisnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Modal asing harus dianggap sebagai
modal nasional, asal ditanamkan dan diputarkan di Indonesia untuk kegiatan
produktif dan pembangunan, dan karenanya haris di perlakukan sama dengan modal
domestik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dimasa Liberal, saat terjadi
persaingan ideologi, berbagai paradigma ekonomi pembangunan berkembang pesat,
yang penerapannya dalam formulasi kebijakan pembangunan dapat dirumuskan secara
sistematis menjadi epistemologi pembangunan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Pandangan mengenai ekonomi dan
pembangunan ekonomi ditulisnya dalam posisinya sebagai homo-Islamics. Terpusat
pada tiga konsep yaitu riba, zakat, perdagangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Bagi Soedjatmoko, koperasi adalah
suatu sistem budaya. Namun bagi Sjafruddin, koperasi adalah konsep agama
sebagaimana pandangan Monzer Kahf yang menyatakan bahwa ekonomi adalah bagian
dari agama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Fungsi Hukum menjamin keselamatan
harta dan jiwa, menjamin keadilan hukum dan keadilan sosial, mempertinggi
kesejahteraan rakyat lahir dan batin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Namun demikian, agama sebagai wahyu
Allah SWT hanyalah yang tercantum dalam Al-Quran. Agar wahyu itu bisa
dilaksanakan diperlukan interpretasi manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Tujuh<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Catatan
Akhir<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dan
Perspektif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Tulisan-tulisan Sjafruddin pada
intinya menggambarkan dirinya sebagai, meminjam Istilah Monzer Kahf,
intelektual Homo Islamics yaitu intelektual Muslim yang menganggap seluruh kegiatan
manusia politik, sosial, ekonomi dan seni budaya sebagai ibadah dan bagian dari
agama. Inti pemikiran Sjafruddin pada intinya menyoroti masalah-masalah ekonomi
dan ideologi dari kacamata ajaran agama (Islam).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dalam tulisan pertama ia melihat
bahwa Islam, sebagai doktrin komprehensif dalam istilah John Rawls adalah
ideologiyang menengahi dua paham dan kekuatan dunia yang dominan kala itu,
yakni Komunisme Kolektif dan Kapitalisme-liberal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Dalam tulisan kedua ia merumuskan
orientasi ideologi revolusi Indonesia yang saat itu tidak jelas arahnya karena
dikacaukan oleh proses revolusi yang mendadak dan tanpa persiapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Menurutnya, revolusi Indonesia
memiliki dua komponen. Pertama, revolusi nasional yang bertujuan meruntuhkan
kolonialisme dan membangun persatuan bangsa. Kedua, revolusi sosial yang
bertujuan mewujudkan perubahan sosial secara mendasar menuju suatu masyarakat
sosialis. Dair kedua ini, Sosisialisme Marxis tidak memiliki hubungan batin
dengan masyarakat Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Sebagai ekonom homo Islamics,
Sjafruddin mengajukan pandangan epistemologi. Pada pokoknya sosialisme hanyalah
sarana bagi pencapaian tujuan spriitual. Sosialisme Religius hendak mencapai
tujuan material dan spiritual sekaligus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sjafruddin
cenderung memilih sikap pragmatis dalam memecahkan berbagai persoalan sesuai
konteksnya, meskipun pada poknya tetap berpegang pada nilai kemanusian.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
beberapa tulisannya, ia bersimpati pada keunggulan Liberalisme hasil Revolusi
Prancis yang telah melahirkan gagasan-gagasan kemajuan di Eropa, walaupun
menurut pengamatannya, gagasan itu kemudian melahirkan kesenjangan sosial dan
monopoli seperti terlihat dalam Kapitalisme.<o:p></o:p></span></div>
</div>

Ekonomi EKONOMI NEO KLASIK DAN SOSIALISME RELIGIUS

Satu Mukadimah Pada 1986 Ajip Rosidi, sastrawan terkemuka Indonesia, menyunting empat buku mengenai tokoh yang memiliki ...

iOW

Saingi Mi Band 2, Samsung Garap Gelang Pintar Seharga Rp200 Ribuan

Belajar Lebih `Fun` dengan Game Edukatif

INDUSTRI PARIWISATA & PERKEMBANGANNYA

EKONOMI NEO KLASIK DAN SOSIALISME RELIGIUS

Popular Posts

Blog Archive